Minggu, 26 Januari 2014

Camil - camil...! Resep Membuat Sosis Homade


Hai... Hai....
Jaman sekarang, sosis udah bukan alien lagi. Jadi, karena Gue dah KEPO sama gimana sih cara ngebuatnya, Gue browsing di Google dan taraa... ini dia hasilnya.. Met baca..!



Bahan:
- daging sapi 500 gr
- tepung tapioka 200 gr
- putih telur 3 butir
- merica bubuk 1 sendok teh
- bawang putih 3 siung, haluskan
- garam dapur secukupnya
- gula pasir 1/2 sendok makan
- air es 100 ml atau es serut 150 gr
- plastik khusus sosis (casing) secukupnya

cara membuat :
1. pisahkan daging dari lemak dan jaringan ikat jika ada. campur daging dengan sebagian air es.
2. haluskan dengan foodprocessor (kalo gak punya pake chopper blender aza)
3. campur daging dengan bahan lainnya, aduk rata. masukan adonan kedalam plastik segitiga.
4. semprotkan adonan sosis kedalam casing hingga adonan habis. Rapatkan dan ikat ujung casing dengan tali, kemudian ikat kembali tiap 10 cm dari ujung ikatan.
5. kukus/rebus sosis hingga matang 30 menit. Angkat dan masukan dalam air dingin. tiriskan dan lepaskan sosis dari tali ikatan benangnya.
6. sosis siap digunakan.


Read More

Tangga Nada Gitar

Hai...hai...!! Kalian sedang apa nih? Kalau di sini kelas lagi berisiiiik banget, heheheh... tapi kok banyak yang main gitar ya? (heran)
Jadi...jadi... karena aku penasaran, aku tanya ke Mbah Google soal TANGGA NADA GITAR yang aku adaptasi dari blog http://guitarmusician.blogspot.com

Ayo ayo...ikuti artikelnya!
Tangga nada merupakan salah satu pembelajaran yang penting dalam gitar, karena bila kita sudah menguasainya mungkin pemahaman tentang kunci-kunci dan notasi balok pada gitar akan lebih mudah.

Tangga nada itu ada banyak, tapi yang saya akan kulas hanya salah satunya, yaitu tangga nada diatonis pada C mayor. Kenapa harus tangga nada diatonis pada C mayor? Karena tangga nada inilah yang paling banyak digunakan dalam bermain musik terutama gitar. Sebelum memulai lebih dalam kita harus mengetahui apa itu tangga nada? Tangga nada adalah susunan nada yang teratur dari nada dasar tertentu sampai oktafnya. Misalnya pada tangga nada diatonis yang dasarnya 'C = do' , nada dasarnya itu 'C' yang berarti 'C' dan seterusnya (D, E, F, G, A, B) sampai ke 'C' lagi merupakan 'do' dan seterusnya (re, mi, fa, so, la, si) sampai ke 'do' lagi. Berarti dapat dibilang tangga nada 'C = do' itu :

C - D - E - F - G - A - B - C = do - re - mi - fa - sol - la - si - do = 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 -7 - 1

Perlu diketahui bahwa tangga nada 'C = do' itu sama dengan tangga nada C mayor, karena dalam permainan musik nada mayor tidak disebutkan/disingkat hanya disebut nama nadanya. Kalau nada minor baru disingkat 'm/min'. Sebagai contoh agar lebih jelas, 'E = do' itu sama juga dengan tangga nada E mayor karena hanya 'E' saja yang ditulis dan 'Dm = do' itu sama juga dengan tangga nada D minor karena ditulis dengan diikuti huruf 'm'.

Setelah paham tentang pengertiannya mari kita masuk ke pelajaran utama. Semua tangga nada sebenarnya memiliki perpindahan yang sama hanya letak nada dasarnya saja yang berbeda yang menjadikan tangga nada tersebut memiliki scale/jangkauan tersendiri. Dalam tanggan nada ada 2 perpindahan, yaitu perpindahan 1 dan ½.. Perpindahan 1 itu sebanyak 2 fret pada gitar dan perpindahan ½ itu sebanyak 1 fret pada gitar. Dan di bawah ini adalah scale/jangkauan tangga nada C mayor berikut perpindahannya.

Scale/jangkauan

Yang berwarna kuning adalah jangkauan utamannya, sedangkan yang berwarna hijau adalah jangkauan oktaf tingginya dan yang berwarna biru muda adalah jangkauan oktaf rendahnya. Sebenarnya masih ada terusan dari jangkauan tangga nada C mayor ini, tetapi inilah jangkauan yang paling dasar dan banyak digunakan.

Perpindahan

Yang saya beri garis merah pada gambar diatas adalah perpindahan 1 nada (2 fret) sedangkan yang saya beri garis biru pada gambar diatas adalah perpindahan ½ nada (1 fret).

Jadi inti perpindahan di oktaf yang sama adalah :

C => 1 => D => 1 => E => ½ => F => 1 => G => 1 => A => 1 => B => ½ => C

Sebagai contoh, dari C ke D pada otaf yang sama itu 1 perpindahan (naik) atau bisa dibilang 2 pergeseran fret (naik) dan dari E ke F pada oktaf yang sama itu ½ perpindahan (naik) atau bisa dibilang 1 pergeseran fret (naik). Untuk contoh yang menurun, dari A ke G pada oktaf yang sama itu 1 perpindahan (turun) atau bisa dibilang 2 pergeseran fret (turun) dan dari C ke B pada oktaf yang sama itu ½ perpindahan atau bisa dibilang 1 pergeseran fret (turun). Jika dari E ke G pada oktaf yang sama berarti ada 2 nada sekaligus, yang artinya ½ + 1 = 1½ perpindahan (naik) atau bisa dibilang 1 fret + 2 fret = 3 pergeseran fret (naik) dan begitu juga untuk yang menurun.

Sekian pembelajaran tentang tangga nada, mungkin ini akan membuat anda mengerti tentang pembentukan kunci-kunci, semoga dapat bermanfaat buat anda.

Ohh.. Buat catatan aja, kalau nada naik setengah disebutnya kres (#) dan turun setengah disebutnya mol (b). Misal nada C bila naik ½ akan menjadi C kres (C#) dan pada nada A turun ½ akan menjadi A mol (Ab). Tapi kalo nada yang perpindahan naiknya ½, maka nada tersebut tidak memliki nada kres (#) karena bila nada tersebut naik setengah maka nada itu akan menjadi nada utama. Begitu juga dengan nada yang perpindahan turunnya ½, maka nada tersebut tidak memeliki nada mol (b). Contohnya dari nada E ke nada F kan hanya naik ½ nada maka nada E tersebut tidak ada nada kres (#), bila ada maka E kres (E#) itu sama juga dengan nada F, begitu juga untuk nada mol (b). Dan ini berlaku juga untuk chord.


So... gimana...gimana!? Thank you dah baca dan kunjungi artikel ku yang lain ya!
Read More

Kamis, 31 Oktober 2013

What's up Yo!

Hai... Para blogger, student miber dan para cyber! Selamat datang di Blok Hafiz TimeLINE! Yang termasuk Suka - suka dan 'ngaco' dalam mengisi blognya.

But, no wonder kalian bakal menemukan apa yang perlu kalian temukan, dan terus update, because Gue juga termasuk Otaku pepat, bin tukang sharing yang padat, diaduk sama hacker yang paling cepat, dan penulis Opini yang paling akurat...

Uweee.... Nggak nyesel deh... 

Silahkan klik apapun yang mau kalian cari, pastilah ada...

Jangan lupa share, and comment! :D 
Read More
© HAFIZAH TimeLine All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates